Ayah dan Anak Pelaku Pembunuhan Tetangga Roboh Didor Polisi

Ayah dan anak tersangka pelaku pembunuhan bertekuk lutut setelah dihadiahi timah panas tim gabungan Satreskrim Polsek Medang Deras dan Jatanras

Editor: Admin
Tersangka pelaku pembunuhan diringkus polisi. (foto/ist)
BATU BARA – Ayah dan anak tersangka pelaku pembunuhan bertekuk lutut setelah dihadiahi timah panas tim gabungan Satreskrim Polsek Medang Deras dan Jatanras Polres Batu Bara, Sumut.

Tersangka Bahyar alias Belanda (54) dan putranya Muhammad Rizky alias Puyol (23), warga Lk II, Jalan Harapan, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, diberikan tindakan tegas terukur karena mencoba melakukan perlawanan dalam penyergapan Selasa (23/4/2024) pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Medang Deras, AKP Abdi Tansar didampingi Kanit Reskrim IPDA Junaidi, mengatakan, ayah dan anak yang ditetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 340 Jo 338 Jo 170 Subs 351 Ayat 1 KUHPidana. 

Dalam laporan orang tua korban, Anwar Barus (54) warga Jalan Harapan Lk II, Kelurahan Pangkalan Dodek, kasus yang menewaskan putranya Muhammad Firdaus Barus (23), terjadi Senin (22/4/2024) sekira pukul 15.00 WIB. 

Soren itu, Anwar sedang memperbaiki jaring di sampan tepi sungai di Jalan Harapan. Dari kejauhan, ia melihat keramaian dan tak berapa lama dipanggil tetangganya sembari memintanya naik ke daratan. Kemudian si saksi memberitahukan agar Anwar melihat anaknya yang ditusuk orang dan berdarah.

Anwar lalu bergegas mendekati keramaian. Namun putranya sudah dievakuasi ke Puskesmas Pagurawan. Setibanya di Puskesmas, putranya Muhammad Firadus Barus (23) dikabarkan sudah meninggal dunia. 

Berdasarkan laporan saksi, Anwar, tim gabungan Polsek Medang Deras, memburu kedua tersangka yang bersembunyi di salah satu gedung wallet di areal perkebunan. “Saat dilkakukan penyergapan, kedua pelaku melakukan perlawanan dan bergumul dengan petugas. Karena membahayakan, petugas akhirnya memberikan tindakan tegas dan terukur kepada kedua tersangka,” kata AKP Abdi Tansar didampingi Kanit Reskrim IPDA Junaidi, Rabu (25/4/2024).

Berdasarkan keterangan tersangka, pembunuhan terjadi dikarenakan sakit hati dan denam antara tersangka Rizky dengan korban Firdaus. Rizky yang dendam memukul korban. Keduanya bertarung, namun Rizky kalah.

Melihat anaknya berkelahi, Bahyar alias Belanda ikut membantu menyerang Firdaus hingga terjatuh. Saat itulah, Bahyar memegang kedua tangan Firdaus agar putranya leluasa melakukan pemukulan. Namun malang, putranya Rizky mengeluarkan pisau menusuk leher Firdaus hingga jebol dan meninggal dunia. (zein)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com