Tim Landak Polres Mura Ringkus Pelaku Pencurian Disertai Pembunuhan

Dalam waktu 1x24 jam, Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura) berhasil membekuk pelaku perampokan disertai pembunuhan, DS (18)

Editor: Admin
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi memaparkan pengungkapan kasus pencurian diseratai pembunuhan dalam waktu 1x 24 jam. (foto/ist)
MUSI RAWAS – Dalam waktu 1x24 jam, Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura) berhasil membekuk pelaku perampokan disertai pembunuhan, DS (18), di rumah neneknya di Desa Taba Gindo, Kecamatan Silangit, Kabupaten Mura.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi didampingi Wakapolres Kompol M Harsono dan Kasat Reskrim AKP Herman dalam temu pers mengatakan, kasus pencurian disertai pembunuhan korban Fakhrur Rozi (36), sudah terencana pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 00.000 WI, di rumahnya di Desa Karang Panggung, Kecamatan Silangit. 

“Tersangka DS sudah berencana untuk mencuri di rumah korban,” kata AKBP Andi Supriadi, Rabu (15/4/2024).

Pencurian pertama kali diketahui ibu korban, SM yang mendengar suara barang jatuh di ruang tamu. SM lalu bangun dan melihat ke ruangan kaget melihat sosok pelaku berlari keluar rumah.

Korban Fakhrur Rozi lalu mengejar pelaku, sembari berteriak meminta pertolongan warga. Kemudian ibunya SM menyusul putranya ke samping rumah dan menemukan anaknya sudah terduduk memegangi perutnya berdarah kena tusukan benda  tajam.

“Ma…Aku Luko Keno Tujah” kata Fakhrur Rozi kepada ibunya. Tak lama saksi yang merupakan jiran tetangga JM dan SM dating membantu. Beberapa tetangga lain mengevakuasi korban ke AR Bunda Lubuklinggau. Sedangkan lainnya memburu pelaku.

Dalam perawatan 2 jam, korban Fakhrur Rozi akhirnya menghembuskan nafas terakhir. “Pengakuan tersangka, penusukan dilakukan menggunakan pisau milik korban sendiri,” kata Kapolres.

Selain itu, fakta baru ternyata pencurian dilakukan tersangka DS bersama rekannya berinsial S (DPO) Polres Musi Rawas. “Peran pelaku Daru masuk dengan cara memanjat rumah, sedangkan tersangka S menunggu di luar menjaga situasi. Dari aksinya, pelaku baru mencui uang  pecahan Rp100 ribu,” terangnya

Sebenarnya, sambung Kapolres, kedua tersangka sudah merencanakan mencuri sepeda motor milik korban dan uang hasil pencurian akan digunakan untuk bermain judi slot.

"Sudah dua kali aku masuk rumah, dan karena aku ketahuan aku tujah perutnyo. Sudah aku nujah itu takut, sudahnya aku lari   neneku. Niat memang nak ngambek motor, nantinya uangnya buat maen slot," ungkap DS. (subari)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com