Kasus Bus Rajawali Gilas Motor, Hafizah Meninggal Dunia Menyusul Ibunya

Kasus kecelakaan maut yang melibatkan Bus Rajawali BK 7178 UA di Jalinsum Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun VI Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh,

Editor: Admin
Korban Bus Rajawali, Hafizah Salsabilah (kiri) pelajar SD akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Batu Bara, sedangkan kakaknya Amelia (21) masih dalam perawatan. (foto/ist)
BATU BARA – Kasus kecelakaan maut yang melibatkan Bus Rajawali BK 7178 UA di Jalinsum Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun VI Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara, bertambah. Bocah Hafizah Salsabilah (10) akhirnya meninggal dunia menyusul ibunya dalam perawatan di RSUD Batu Bara, Sabtu (15/6/2024).

Keluarga korban, Putra (40) menjelaskan, pengendara motor Honda Beat merupakan ibu dan anak (sekeluarga). Motor yang dilengkapi nompol polisi tersebut dikendarai Poniati (40) bersama anaknya Adinda Amelia (21) dan si bungsu Hafizah Salsabilah (10).

“Keluarga berharap Satlantas Polres Batu Bara untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan ini. Berdasarkan informasi, sopir dan kenak bus di lapangan melarikan diri,” kata Putra, Sabtu (15/6/2024).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sepeda motor Honda Beat tanpa plat yang dikendarai tiga perempuan terjungkal disorong bus antar kota Rajawali BK 7178 UA, di Jalinsum Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun VI Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara.

Musibah yang terjadi Jumat (14/6/2024) pukul 15.30 WIB, mengakibattan tiga penumpang luka-luka, satu diantaranya Poniati (40) warga setempat meninggal di tempat dengan kondisi kedua kakinya hancur tergilas roda bus.

Sedangkan dua penumpang motor, Adinda Amelia (21) dan Hafizah Salsabilah (10) menderita luka-luka dievakuasi ke RSUD Batu Bara. Sedangkan bus Rajawali BK 7178 UA bersama sopirnya Giat Panjaitan (35) warga Kota Medan diamankan di Satlantas Polres Batu Bara.

Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Hidayat Thayeb melalui Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP HW Siahaan yang dikonifirmasih membenarkan kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pengemudi motor, Poniati (40).

Dijelaskan AKP HW Siahaan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kecelakaan maut terjadi ketika Bus Rajawali yang dikemudikan Giat Panjaitan melaju dari arah Kisaran menuju Medan.

Setibanya di TKP, Bus Rajawali hendak mendahului kendaraan di depan dengan masuk ke jalur kanan. Ketika bus menancap gas, motor yang ditumpang Poniati bersama keluarganya belok kanan kea rah Simpang RM Restu Bunda.

Kecelakaan tak terelakan, bemper bus sebelah kiri menyenggol sepeda motor. Akibatnya, motor dan ketiga penumpang terpental ke beram jalan. “Jenazah Poniati sudah dievakuasi ke RSUD Batu Bara. Begitu juga kedua korban yang luka-luka sekarang dalam perawatan tim medis RSUD Batu Bara,” ujar AKP HW Siahaan. (subari)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com