"Festival seperti ini menjadi daya tarik lain bagi wisatawan, apalagi saya lihat masyarakat Karo kreatif mengemas event ini, membuatnya menjadi lebih menarik," kata Fatoni.
Fatoni mengenakan pakaian adat Karo secara lengkap. Sebagai informasi, Pesta Bunga dan Buah Kabupaten Karo telah masuk dalam Kalendar Karisma Nusantara Kemenparekraf.
Terdapat sejumlah kegiatan yang dilaksanakan pada Pesta Bunga dan Buah tahun ini, antara lain pawai mobil hias, lomba fashion show, membuat desain landmark dan merangkai bunga. Selain itu, ada juga pentas seni, pesta rakyat dan yang paling menarik adalah buah gratis sebanyak 1 ton selama event berlangsung pada periode 4-6 Juli.
"Saya juga terkesan melihat antusias masyarakat menyaksikan Festival Bunga dan Buah, ini sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, UMKM, pedagang kecil, kita harap dampaknya lebih luas lagi dan berkesinambungan," ujar Fatoni.
Sementara itu, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang berharap Festival Bunga dan Buah mampu berkontribusi untuk pariwisata Kabupaten Karo. Diharapkan kedepannya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.
"Ini rutin kita laksanakan dan kita berharap bisa memberikan kontribusi ke perekonomian masyarakat terutama sektor pariwisata," ungkap Cory.
Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi dan Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manahutu. Hadir juga Forkopimda, OPD terkait Pemprov Sumut, Pemkab Karom serta tokoh adat dan ribuan masyarakat.[tan]