 |
| Dr Deni buka Pelatihan TPPS di Aula Dinkes ( foto/ist) |
Turut hadir, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara dan Tim, TPPS, Camat, Kepala Puskesmas, Koordinator PKB se-kabupaten Batu Bara serta para tamu undangan.
Dalam sabutannya di Aula Dinas Kesehatan P2KB, dr. Deni mengatakan Pelatihan ini merupakan bagian terpenting dalam mensinergikan komitmen dan rencana strategis program untuk upaya intervensi percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Ia juga mengatakan, pada tahun 2023, Pemkab Batu Bara melalui BKKBN pusat telah merilis hasil survei kesehatan indonesia (SKI), Secara nasional terjadi penurunan angka stunting, dari 21,7% di tahun 2022 menjadi 17,7% pada pada tahun 2023.
Penurunan angka stunting ini merupakan bukti nyata Pemerintah kabupaten Batu Bara melakukan berbagai upaya dan intervensi yang tepat sasaran, sehingga penurunan stunting tetap menjadi fokus dan prioritas dalam pencapaian target dibawah 14% stunting pada tahun 2024 ini, sebut dr. Deni.
dr. Deni juga menjelaskan, Dalam upaya percepatan penurunan Stunting, diperlukan Komitmen yang kuat dari kita semua serta tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja atau hanya dariBISA HANYA pemerintah daerah saja, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, secara lintas Sektor dan lintas Program,
Dalam hal ini sesungguhnya pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan dengan upaya pengobatan stunting.
Terakhir dalam sambutannya, dr. Deni mengajak dan memberikan semangat agar dapat mendukung program kerja yang sudah direncanakan dan akan di Realisasikan supaya manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.[subari]
