 |
| Balon Bupati Tapsel, Dolly P Pasaribu bersama ibu-ibu pengajian di Marancar. (foto:ss/thoriq) |
Teriakan lanjutan tersebut ketika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pasar Sempurna, Marancar."Kami meminta agar Dolly-Parulian untuk melanjutkan pembangunan,"ungkapnya ratusan ibu-ibu itu.
Menurut mereka, Dolly Pasaribu sosok yang tepat untuk melanjutkan pembangunan ke depan."Lanjutkan, hidup Dolly-Parulian," teriak ibu-ibu.
Sementara itu, Calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak, para ibu-ibu pengajian untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Jadikan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, ini untuk memperbanyak sholawat,"imbuhnya pada pengajian akbar ibu-ibu pengajian di pasar Sampurna Kecamatan Marancar, Jumat, (27/9/2024).
Disisi lain, Dolly juga mengajak ibu-ibu pengajian agr mengarahkan anak-anaknya yang baru tamat SLTA sederajat dan tidak melanjutkan keperguruan tinggi untuk mendaftarkan diri ke Balai Latihan Kerja (BLK) Tapsel, Siharangkarang.
"Yang laki-laki itu nanti, akan diberikan pelatihan mengelas dan perbengkelan dan putri cara membuat kue, menjahit dan hidangan makanan," ujarnya.
Sementara bagi putra-putri Tapsel yang melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi, Pemkab Tapsel menyediakan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi berpretasi minimal ip 3,5
"Universitas Graha Nusantara (UGN) milik Tapsel juga menyediakan beasiswa dari Dikti bagi putra-putri Tapsel yang kurang mampu,"terangnya.
Dalam kesempatan itu, Dolly Pasaribu juga mengungkapkan, warga Tapsel yang sakit jangan lagi takut berobat ke puskesmas atau rumah sakit, karena sudah dgratiskan. "Cukup bawa KTP saja, nanti akan dilayani puskesmas atau rumah sakit milik Tapsel," jelasnya.
Dikesempatan itu, para-ibu -ibu pengajian meminta agar Dolly Pasaribu melanjutkan pembangunan Tapsel. "Apa yang sudah baik jangan dihentikan tapi harus dilanjutkan," ujar mereka serentak.
Terakhir Dolly, memohon doa dan dukungan agar Allah SWT memudahkan langkah - langkah kedepan dalam membangun Tapsel. Acara dirangkai penyerahan bantuan oleh Dolly Pasaribu kepada tujuh kelompok pengajian. [thoriq]
