Rico Waas Akan Libatkan Anak Muda dalam Pembangunan Kota Medan. (foto/ist) |
Kegiatan bertema "Kita Bekerja, Kita Berjuang, Kita Menang" dihadiri oleh ratusan generasi muda dari berbagai kalangan. Di pertemuan tersebut, Rico dan peserta terlibat diskusi aktif terkait membangun Kota Medan dengan melibatkan ide dan gagasan dari kaum muda.
Rico mengatakan, pergerakan anak muda yang dinamakan TKM ARKI ini menyatakan dukungan kepada Rico-Zaki untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada 2024. Tak sekedar mendukung, mereka juga membawa sebuah gagasan tentang membangun anak-anak muda ke depannya.
"Di pertemuan tadi kita sudah bicarakan anak muda akan menjadi prioritas dan diikutsertakan dalam pembangunan Kota Medan," ujarnya ketika diwawancarai wartawan usai pertemuan.
Selain itu, TKM ARKI akan membawa beberapa program untuk dilaksanakan di masa kampanye sampai memenangkan Pilkada. Dan pemerintah ke depan akan membawa program mereka.
"Anak-anak muda ini keren, kreatif dan luar biasa. Saya rasa hal positif seperti ini harus dilakukan oleh anak-anak muda sekarang. Tidak hanya TKM ARKI, yang lain juga bisa melakukan hal yang sama," katanya.
"Saya apresiasi kepada TKM ARKI karena telah melaksanakan acara ini. Dan terima kasih telah memberi ruang yang besar kepada anak muda untuk ikutserta dan aktif dalam ruang politik," tambahnya.
Rico berharap pergerakan TKM ARKI serta anak-anak muda lainnya bisa semakin luas lagi. Sehingga konsep atau ide positif yang dibangun generasi muda bisa membawa dampak baik untuk masyarakat. Tidak hanya untuk anak muda, tapi warga Medan secara keseluruhan.
"Intinya pemerintah ke depan akan membawa dan mengikutsertakan ide dan gagasan anak-anak muda. Sehingga mereka tidak hanya menjadi komoditas di momen Pemilu. Namun ide dan gagasannya akan dibawa untuk membangun kota ini. Dan kami akan wujudkan hal itu jika nanti terpilih," ucapnya tegas.
Sementara, Ketua TKM ARKI, Oza Nasution menjelaskan, kelompok anak muda ini memiliki prinsip dan kepercayaan terhadap dua hal. Pertama anak-anak muda harus dilibatkan dan berpartisipasi aktif dalam kebijakan serta program pemerintah Kota Medan.
"Jadi tak hanya dilibatkan dalam politik elektoral ketika Pemilu. Tapi, ke depannya kebijakan dan program itu harus menyentuh anak-anak muda yang sebenarnya adalah motor pergerakan kota," ujarnya.
Kedua, lanjut Oza, TKM ARKI sekelompok anak muda yang percaya bahwa satu-satunya calon Wali Kota Medan yang mengerti anak muda adalah Rico Waas.
"Pernyataan dukungan itu bukan tanpa dasar. Dasarnya kongkrit, kami memandang Bang Rico satu-satunya kandidat yang mengerti masalah, kebutuhan dan mau melibatkan anak-anak muda dalam pembangunan kota ke depan," katanya.
Oza memastikan setelah kegiatan ini pihaknya akan terus mendorong dan mensosialisasikan pasangan Rico-Zaki dalam pemilihan Wali Kota Medan mendatang. Untuk mewujudkan hal itu, TKM ARKI akan melakukan berbagai program yang intinya berusaha menjangkau anak muda sebanyak mungkin dan melibatkannya dalam berbagi program.
"Kami percaya di pemerintahan Rico-Zaki ke depan anak-anak muda akan memainkan peran yang lebih signifikan. Kota ini akan dibangun dengan humanisme dan melibatkan partisipasi masyarakat," pungkasnya.[rasid]