![]() |
Kejuaraan renang terbuka PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di pantai Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumut. |
PEKAN Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024, menjadi ajang promosi destinasi wisata di Sumatera Utara. Ribuan pengunjung memadati venue perlombaan Aquatik Cabor Renang di perairan terbuka di destinasi wisata pantai Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun.
Sedikitnya 41 atlet Cabor Renang Perairan Terbuka dari berbagai provinsi se-Indonesia memperebutkan juara dan medali di 3 (tiga) kategori, masing masing 3 km, 5 km dan 10 Km, pada tanggal 9-11 September 2024.
Sorak – sorai pengunjung dari berbagai Provinsi se-Indonesia tampak menikmati suasana pantai Kota Parapat untuk menyaksikan cabor renang terbuka. Tak ketinggalan, momentum PON XXI 2024 juga menjadi sarana edukasi pendidikan bagi kalangan pelajar tingkat SD dan SMP di Girsang Sipanganbolon, Parapat.
Kepala SD Negeri 091462 Kota Parapat, Yayak Siagian yang ditemui disela-sela pertunjukan mengatakan, membawa para siswanya untuk menyaksikan pertunjukan PON XXI sesuai arahan Dinas Pendidikan. Para siswa diliburkan khusus untuk menyaksikan event nasional ini, disampingi menjadi sarana edukasi pendidikan, sekaligus hiburan.
Hal senada juga disampaikan Lis Manurung (35), yang menemani anaknya untuk menyaksikan perlombaan renang. Selain penasaran, Lis juga mengenalkan event PON kepada anaknya.
“Event PON ini menjadi sarana edukasi bagi anak-anak pelajar tentang cabang-cabang olahraga yang terus berkembang. Apalagi event PON belum tentu kita bisa dapatkan belasan tahun lagi ke depan,” kata Lis Manurung.
Keindahan Danau Toba, juga diapresiasi pengunjung dan para atlet Cabor Renang terbuka yang digelar selama tiga hari di Kota Parapat. Peraih medali emas Cabor Renang Terbuka, Dea Salsabila (26) mengaku bangga bisa berlaga di pantai Parapat, Danau Toba.
“Selama ini saya hanya mendengar cerita dan belum pernah kemari. Masya Allah, luar biasa indahnya Danau Toba,” kata Dea, sembari melepas senyum memandang Danau Toba.
Hal senada juga disampaikan pelatih Jawa Timur, Chusaini. Selain indah, Danau Toba sangat layak untuk pertandingan olahraga internasional. Selain fasilitas yang lengkap dan indah, warga-warga Danau Toba juga ramah kepada pengunjung. “Posisi pantai Parapat sangat cocok, semua pengunjung bisa menonton langsung,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih DK Jakarta, Nurul Fikri mengatakan, perlombaan renang terbuka di Kota Parapat, Danau Toba, menyisahkan kenangan tersendiri bagi para atlet dan kontingen seluruh provinsi. “Tim kami sendiri baru pertama kali merasakan renang terbuka seperti ini, luar bisa indahnya Danau Toba,” pesannya.
![]() |
Penyerahan medali kepada pemenang juara renang terbuka di kawasan pantai Parapat, Simalungun, Sumut. (foto/ist) |
Keramahan Warga Kota Parapat Simalungun
AJANG PON XXI 2024, menyisahkan kenangan tersendiri bagi para atlet maupun warga Kota Parapat, Kecamatan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Sebagaimana diketahui, Kota Parapat, salah satu venue Cabor Renang terbuka dan menjadi finish Balap Sepeda Road Race yang melintasi 3 wilayah lain, masing-masing Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Tebing Tinggi dan Kota Pematangsiantar.
Individual Road Race (IRR) Putra Jarak Jauh A dan Putri Jarak Pendek B; Tanggal 12 September 2024 - Kamis, waktu START 10.00 untuk IRR Putra Jarak Jauh A dan 12.00 untuk IRR Putri Jarak Pendek B; Lokasi START untuk IRR Putra Jarak Jauh A di Alun alun Serdang Bedagai – Kabupaten Serdang Bedagai; Lokasi START untuk IRR Putri Jarak Pendek B di Tugu Becak Motor Siantar Jl. Merdeka – Kota Pematang Siantar; Lokasi FINISH di Rumah Makan Muslim Menara - Parapat – Kab Simalungun Individual Road Race - IRR Putra Jarak Pendek B dan Putri Jarak Jauh A; Tangga 13 September 2024 – Jumat, waktu START 08.00 untuk IRR Putra Jarak Pendek B dan 08.05 untuk IRR Putri Jarak Jauh A; Lokasi START di Jl. Gunung Leuser (Polsek Rambutan) - Kota Tebing Tinggi; Lokasi FINISH di Rumah Makan Muslim Menara - Parapat - Kab Simalungun.
Peraih medali Emas dan Perak Balap Sepeda Road Race PON XXI 2024 dimenangkan kontingen Jawa Timur, mendapat sambutan hangat dari warga Parapat, khususnya ibu ibu penjual oleh-oleh khas kacang dan ikan asin Danau Toba.
Sambutan hangat yang dilontarkan para penjual oleh-oleh membuat para atlet official dan suporternya langsung merasakan kekompakan dengan pedagang UMKM, bagai saudara dan langsung tertarik berbincang kepada mereka yang meneriakkan para pemenang.
"Horas, selamat datang di Parapat, selamat atas kemenangannya, luar biasa, kalian bah, hebat hebat, masih anak muda, seumuran cucu saya," ujar Br Sinaga, penjual Kacang.
Kalimat yang dilontarkan para kaum ibu itu sontak membuat para atlet dan official mendekat sembari bersalaman dengan para pedagang. Mereka juga membalas ucapan yang sama sembari mengucapkan terima kasih.
"Horas ibu (sambil mereka senyum), terima kasih ibu," ujar Surtiyono Manager Kedua atlet peraih emas dan perunggu di balap Sepeda Road Race 120 Km.
Keakraban pun terjalin dan saling suport dalam ucapan kata yang saling terhanyut dengan tawa canda, antara Manager, kedua atlet dan para kaum ibu penjual keliling itu. Mereka juga melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
"Pegang dululah kacang kami ini biar di kenal orang, kacang dari Parapat," ujar Opung br Sinaga kepada kedua atlet, dan mengikuti kata ibu si penjual kacang serta mengangkat yang sudah di bungkus dengan harga 10 ribu perbungkus dan siap jual.
"Ayok bu, kita foto sama, kami pegang kacangnya ya," pinta peraih emas M Syelhan Nur Rahmat yang mampu menempuh jarak 120 KM selama 3 Jam 9 Menit 38 detik bersama peraih perak Rizki Aditya Noufal yang menyusul rekannya 1 menit 44 detik kemudian. (Advertorial Kominfo Simalungun)