Darmawati Anton Achmad Saragih: Program PKK Harus Berkelanjutan, Bukan Sekadar Kompetisi

Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Darmawati Anton Achmad Saragih, menegaskan bahwa program pembinaan PKK bukan hanya untuk keperluan perlombaan

Editor: Admin
Ketua TP PKK Simalungun Darmawati Anton Achmad Saragih melakukan kunjungan dan pelatihan di dua nagori percontohan. (foto/ist)
SIMALUNGUN - Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Darmawati Anton Achmad Saragih, menegaskan bahwa program pembinaan PKK bukan hanya untuk keperluan perlombaan, melainkan sebagai upaya berkelanjutan dalam membina dan memberdayakan masyarakat di tingkat nagori (desa).

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan dan pelatihan di dua nagori percontohan, yakni Nagori Silou Huluan, Kecamatan Raya, dan Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba, Sabtu (3/5/2025). Ia didampingi Rospita Benny Gusman Sinaga, pengurus TP PKK Kabupaten Simalungun, serta sejumlah instansi terkait.

Nagori Silou Huluan dipersiapkan untuk pelatihan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS), sedangkan di Nagori Purba Tongah fokus pada program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI). Kedua nagori tersebut merupakan bagian dari 10 desa/kelurahan yang menjadi nagori percontohan tingkat Kabupaten Simalungun tahun 2025.

“Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat terlaksananya 10 program pokok PKK. Pembinaan harus terus dilakukan secara berkesinambungan, bukan hanya menjelang perlombaan,” pungkas Darmawati.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pengurus TP PKK dari tingkat kabupaten hingga nagori dalam menjalankan program, khususnya melalui Pokja 1 hingga Pokja 4.

Di Nagori Silou Huluan, Ketua TP PKK dan rombongan disambut oleh Pangulu (Kepala Nagori) Jan Pirelman Damanik bersama pengurus TP PKK kecamatan dan nagori. Dalam sambutannya, Jan menyampaikan penghargaan atas kunjungan dan perhatian TP PKK Kabupaten.

“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten. Kami berharap Arahan dan bimbingan dari Ibu dapat membantu pengembangan nagori kami,” ujarnya.

Jan juga menyampaikan kendala infrastruktur di wilayahnya. “Kondisi jalan ke sini masih sangat memprihatinkan. Hanya mobil bergardan dua yang bisa menjangkau,” ungkapnya sambil menitipkan salam untuk Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.

Ketua TP PKK Nagori Silou Huluan, Frida Eriana Saragih, juga menjelaskan bahwa sebagian besar ibu-ibu di wilayahnya adalah tulang punggung keluarga, sehingga terkendala dalam mengikuti kegiatan PKK. Meski begitu, nagori ini memiliki produk UMKM andalan berupa gula semut.

Dalam pembinaannya, Darmawati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program PKK agar dampaknya terasa hingga ke tingkat keluarga.

“Dengan semangat kebersamaan, kami harap program-program PKK bisa benar-benar menyentuh masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam membina 10 nagori percontohan ini,” ucapnya.

Selain pelatihan, Darmawati juga mendorong pemanfaatan pekarangan kantor Pangulu untuk mendukung ketahanan pangan serta insentif agar setiap nagori memiliki tanaman buah unggulan sebagai identitas lokal. “Program ini akan terus dimonitor dan dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, TP PKK Kabupaten Simalungun juga menyerahkan bantuan bibit alpukat dan cabai. Kegiatan tersebut juga didukung oleh sejumlah dinas terkait, antara lain Dinas Pertanian, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.[tan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com