Diduga Tak Netral, Bawaslu Tapsel Periksa Camat, Lurah dan 15 Kades

Sedikitnya 15 kepala desa (kades) di Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) diperiksa Bawaslu setempat.

Editor: Admin

TAPANULI SELATAN - Sedikitnya 15 kepala desa (kades) di Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) diperiksa Bawaslu setempat.

Selain itu, Bawaslu Tapsel juga memeriksa Camat Sayurmatinggi, Enrico Batubara yang diduga kuat tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Tapsel. 

Selanjutnya, salah satu oknum lurah di Kecamatan Sayurmatinggi juga ikut diperiksa oleh Bawaslu Tapsel. 

"Hari ini 15 kades, camat dan lurah di Kecamatan Sayurmatinggi kami lakukan pemeriksaan," ungkap Ketua Bawaslu Tapsel, Taufik Hidayat kepada SINDOsumut.com, Minggu (10/11/2024).

"Kades yang diperiksa itu diantaranya, Silaiya, Sipange Godang, Aek Libung. Selanjutnya, Camat Sayurmatinggi dan Luran Sayurmatinggi," ungkapnya ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Dia menjelaskan, pemanggilan tersebut dilakukan karena adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN. "Ada laporan yang masuk ke Bawaslu bahwa ada pelanggaran netralitas PNS, makanya langsung kami lakukan pemanggilan," ungkap Taufik.

Taufik menambahkan, sehari sebelum pemeriksaan para terlapor, Bawaslu Tapsel sudah terlebih dahulu melakukan pemanggilan terhadap saksi pelapor. 

"Sudah dua hari kami gelar pemanggilan, sebelum terlapor, kami juga sudah memanggil pelapor,"tandasnya.

Video Viral Oknum Camat, Lurah dan Kades Deklarasikan Dukungan

Sebelumnya, warga di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, dihebohkan dengan beredarnya oknum Camat Sayurmatinggi bersama lurah dan kades deklarasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon Bupati/Wakil Bupati di Tapsel.

Di video tersebut, nampak oknum Camat bernama Enrico Batubara terlihat menjadi instruktur kepala desa dan lurah saat mengucapkan deklarasi dukungan tersebut.

Di dalam video itu juga terlihat para kepala desa itu sengaja dikumpulkan dalam satu ruangan yang diduga di kantor camat. Ketika deklarasi Enriqu memakai kameja kotak-kotak, sedangkan para kepala desa itu duduk di meja bundar di ruangan itu. [thoriq]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com