Polres Asahan Ringkus Sejumlah Pelajar yang Terlibat Geng Motor ASK dan Kosbar

Tim Reskrim Polres Asahan meringkus sejumlah pelajar yang terlibat dalam komplotan geng motor Anak Simpang Kawat (ASK) dan Kosbar yang menganiaya

Editor: Admin
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi memaparkan pengungkapan kasus geng motor yang melibatkan sejumlah pelajar. (foto/ist)
ASAHAN – Tim Reskrim Polres Asahan meringkus sejumlah pelajar yang terlibat dalam komplotan geng motor Anak Simpang Kawat (ASK) dan Kosbar yang menganiaya pengamen pada malam pergantian tahun 2025.

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi didampingi Wakapolres dan Kasat Reskrim mengatakan, masing-masing pelaku berinisial FA (Geng Motor AS) dan A (Ketua Geng Motor Kosbar). “Sebelumnya kedua geng motor ini sepakat untuk menggelar tawuran,” ujar Kapolres, Senin kemarin.

Dengan bersenjatakan celurit dan sajam yang diambil dari anggota geng Motor ASK, berinisial FAS, kedua kelompok geng motor ini janji bertemu pukul 24.00 WIB, di Jalan Pondok Jati, Kecamatan Sei Dadap.

Rabu 1 Januari 2025, pukul 03.00 WIB dini hari, korban pengamen Ariful Hadi bersama temannya Dedek melintas di TKP Jalan Pondok Jati. Kedua korban dihadang dan dianiaya dengan cara dilukai menggunakan sajam. Para pelaku geng motor ASK, menduga kedua korban merupakan geng motor Kosbar.

Selanjutnya Geng Motor ASK dan Kosbar kembali menyusun rencana pertemuan di Jembatan Pondok Jati. Tersangka FA, PS, MAPN mengendarai motor dan senjata tajam celurit bergerak. 

Kedua kelompok geng motor ASK dan Kosbar saling serang. Karena kalah jumlah, Geng Motor Kosbar akhirnya melarikan diri diburu geng motor ASK.

Salah satu anggota geng motor Kosbar mengalami luka bacok yang dilakukan Ketua Geng Motor ASK berinisial FN. Bahkan, dua unit motor Geng Motor Kosbar berhasil disita kelompok ASK dan minta ditebus Rp10 juta.[zein]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com