Rayakan May Day Bersama Ribuan Buruh, Wali Kota Medan: Buruh Adalah Pilar Pembangunan Kota

Setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Bagi para pekerja, inilah momen penting untuk menyuarakan aspirasi dan menuntut keadilan.

Editor: Admin
Walikota Medan Rico Waas bersama ribuan buruh. (foto/ist)
MEDAN – Setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Bagi para pekerja, inilah momen penting untuk menyuarakan aspirasi dan menuntut keadilan. Menyambut semangat itu, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas hadir langsung dalam perayaan May Day yang digelar di Pardede Hall, Kamis (1/5/2025).

Dalam sambutannya, Rico menegaskan bahwa buruh merupakan bagian paling vital dalam proses pembangunan. "Saya di sini bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai manusia yang menghargai keringat buruh. Tanpa buruh, tidak ada pabrik yang berjalan. Tanpa pekerja, kota ini tidak akan bisa berkembang," ujarnya disambut riuh tepuk tangan ribuan buruh yang hadir.

Perayaan May Day kali ini mengusung tema "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional". Acara berlangsung meriah dan dihadiri sekitar 1.100 buruh dari berbagai perusahaan di Kota Medan.

Rico menekankan bahwa kesejahteraan pekerja dan produktivitas nasional adalah dua hal yang saling berkaitan. “Kita perlu menciptakan ekosistem yang sehat antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Jika kesejahteraan pekerja diperhatikan, produktivitas pun akan meningkat,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Medan berkomitmen menjadi jembatan penghubung antara pekerja dan pengusaha. “Pengusaha harus mendukung pekerja, dan pekerja pun harus mendukung pengusaha. Sinergi ini adalah kunci membangun kota yang maju,” tambahnya.

Menghadapi tantangan era industri 4.0, Rico mengingatkan bahwa meski teknologi berkembang, semangat dan peran manusia tetap tak tergantikan. “Semangat yang lahir dari tangan-tangan pekerja tidak bisa digantikan oleh robot. Mereka adalah tulang punggung pembangunan,” ucapnya.

Rico juga membuka ruang dialog dengan para pekerja. Ia ingin para buruh tak takut menyampaikan aspirasi. “Pemerintah hadir untuk mendengar dan merespons suara buruh. Tetap bersuara dan perjuangkan hak kalian,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris buruh, paket sembako, serta hadiah lucky draw. Hadir pula unsur Forkopimda Kota Medan dan perwakilan serikat buruh dari berbagai sektor.[tan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com