 |
| Wali Kota Medan Rico Waas hadir di tengah-tengah ribuan pengunjung Car Free Night di Kota Lama Medan. (foto/ist) |
Dikelilingi bangunan-bangunan tua yang eksotis dan diterangi cahaya lampu malam, warga menikmati penampilan komunitas kreatif, sajian musik jalanan, serta ragam kuliner dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Meski sempat diguyur gerimis, antusiasme masyarakat tidak surut.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, hadir langsung dan meluncurkan secara resmi kegiatan ini dari panggung utama.
“Sementara ini, Car Free Night kita gelar dua minggu sekali. Cocok?” tanya Rico dari atas panggung, disambut tepuk tangan meriah warga yang mayoritas dari kalangan muda.
Rico menyampaikan bahwa CFN diharapkan menjadi ruang terbuka untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus sarana pemberdayaan UMKM lokal. Ia juga mengajak masyarakat menjadikan malam minggu sebagai momentum mencintai kota.
“Lewat CFN ini kita bisa melihat wajah baru Medan — lebih indah, terang, dan hidup di malam hari. Ini ruang kita bersama untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kota ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Medan Airin Rico Waas, ibunda Ida Paloh Waas, serta sejumlah pejabat Pemko Medan.
Usai membuka acara, Wali Kota bersama Airin meninjau seluruh area CFN. Mereka menyapa dan berbincang hangat dengan para pelaku UMKM, berbelanja produk kuliner, serta menyempatkan diri berswafoto dengan warga yang antusias.
Malam semakin semarak saat Rico dan Airin menyaksikan penampilan komunitas hip hop dan dance battle di Jalan A Yani, pertunjukan musisi lokal di Jalan Balai Kota, serta senam bersama warga di Jalan Pulau Pinang.
Saat melintasi persimpangan Jalan Pulau Pinang dan Balai Kota, mereka pun ikut ambil bagian dalam proses pembuatan zebra cross artistik berbentuk tuts piano — salah satu karya kreatif anak Medan yang menarik perhatian pengunjung.
CFN perdana ini dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga dini hari dengan lancar dan penuh kegembiraan. Beragam ekspresi bahagia terpancar dari warga yang merayakan malam minggu dengan cara berbeda di jantung Kota Medan.[tan]
