 |
| Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Utara Kahiyang Ayu Menghadiri Supervisi di Kabupaten Dairi.(foto/ist) |
Menurutnya, kemitraan yang dibangun harus bersifat fleksibel dan tidak mengikat, agar PKK tetap bisa bergerak sesuai dengan visi dan misi organisasi. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan ide-ide kreatif dan inovatif untuk meningkatkan efektivitas program.
“Terus gali potensi kreativitas, berinovasi, karena saya percaya kader PKK punya banyak ide brilian—terutama saat berkumpul, berdiskusi, dan berkonsultasi dengan berbagai pihak,” ujar Kahiyang Ayu saat melakukan supervisi ke TP PKK Kabupaten Dairi, Selasa (3/6), di Gedung Balai Budaya Dairi.
Ia juga menyoroti perlunya tekad kuat dan sikap adaptif dari seluruh kader dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya perkembangan teknologi yang pesat.
“Berbagai tantangan berbasis teknologi kini berada di hadapan kita. Karena itu, kita harus adaptif, kreatif, dan mau terus belajar agar mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi, Rita Puspita, mengimbau seluruh kader di tingkat kecamatan, desa, dan Pokja untuk memanfaatkan kegiatan supervisi ini sebagai ajang pembelajaran dan penyegaran.
“Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran agar kita lebih siap menjalankan peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga,” ujarnya usai menyerahkan laporan tahunan PKK Dairi kepada Ketua TP PKK Sumut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Dairi Vickner Sinaga, jajaran OPD Pemprov Sumut dan Pemkab Dairi, tim supervisi TP PKK Sumut, para kader PKK se-Kabupaten Dairi, serta tokoh masyarakat.[tan]
