Prof Ida Yustina Apresiasi Langkah Gubernur Bobby Nasution Perangi Narkoba di Sumut

Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Ida Yustina, mendukung penuh langkah tegas Gubsu Bobby Nasution

Editor: Admin
Gubsu Bobby Nasution, bersama Kapodasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajatisu Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, membongkar tempat hiburan malam, Marcopolo di Kota Binjai, Kamis (14/08/2025). (foto:mm/ist)
MEDAN (MM) – Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Ida Yustina, mendukung penuh langkah tegas Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam memberantas narkoba di Sumut.

Menurut Prof Ida, peredaran narkoba yang menempatkan Sumut sebagai provinsi dengan angka tertinggi di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Narkoba, kata dia, membawa dampak buruk terhadap kesehatan manusia, baik fisik, mental, sosial, maupun spiritual.

“Semua aspek kesehatan terdampak. Karena itu, kalau ada pejabat yang memberi perhatian terhadap pemberantasan narkoba, harus didukung semua pihak. Narkoba harus dijadikan musuh bersama,” ujarnya di Medan, Kamis (22/8/2025).

Prof Ida Yustina berharap upaya pemberantasan narkoba di Sumut dilakukan secara berkesinambungan, tidak bersifat musiman. Selain itu, menurutnya, pendekatan integratif lintas sektor sangat penting karena permasalahan narkoba berkaitan dengan banyak aspek.

“Pemberantasan harus menyentuh semua lini yang berpotensi menjadi sarang narkoba. Saya berharap narkoba benar-benar diberantas di Sumut mengingat dampaknya sangat destruktif terhadap kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat,” tegas Prof Ida.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda Sumut membongkar beberapa bangunan tempat hiburan malam (THM) yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba, seperti Diskotek Marcopolo, Blue Star dan CDI yang terletak di Deliserdang dan Kabupaten Langkat, dengan menggunakan alat berat. 

Bahkan, dalam sebuah kesempatan Bobby menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi THM yang tetap berani mengedarkan atau menjual narkoba. "Semua tempat hiburan malam yang tetap membandal menjual narkoba akan kita tindak tegas," ungkapnya beberapa waktu lalu. 

Bobby juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, jika ada laporan terhadap THM yang ketahuan ada transaksi Narkoba dari kepolisian, agar mencabut izinnya. Apalagi saat ini sudah ada beberapa titik lokasi THM yang sudah dikeluarkan rekomendasi dari Pemprov Sumut untuk pencabutan izinnya.

“Ya karena itu kan sudah menyalahgunakan fungsi bangunan yang diusulkan. Dan kegiatan seperti ini (penertiban) bukan yang pertama dilakukan. Jadi akan terus kita lakukan penertiban tempat-tempat yang diduga menjadi sarang Narkoba. Karena ini meresahkan masyarakat kita,” pungkas Bobby Nasution. [tan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com