|  | 
| Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin. (foto/ist) | 
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan sertifikat penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Sumatera Utara kepada kabupaten/kota untuk periode Oktober 2025.
Acara berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, dan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, Kepala BKN RI, Wakil Gubernur Sumut, Kepala BKN Regional Sumut Sutan Tolang Lubis, serta para bupati dan wali kota se-Sumatera Utara.
Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi dan Akselerasi Manajemen Talenta ASN Menuju Birokrasi Unggul, Maju, dan Berkelanjutan.”
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa penerapan manajemen talenta merupakan langkah penting untuk membangun ASN yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Pemerintah Kabupaten Asahan berkomitmen mendukung penerapan Manajemen Talenta ASN secara menyeluruh. Melalui sistem ini, setiap ASN diharapkan dapat berkembang sesuai potensi dan kompetensinya,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, peningkatan kompetensi ASN di daerah menjadi kunci utama dalam memperkuat pelayanan publik. “Kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan kualitas SDM ASN di Kabupaten Asahan agar semakin profesional, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara bersama Kepala BKN RI dan para kepala daerah se-Sumut melakukan penandatanganan komitmen bersama penerapan Manajemen Talenta ASN.
Langkah ini menjadi bukti nyata dalam upaya meningkatkan kualitas dan integritas ASN di seluruh daerah Sumatera Utara.
Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menekankan pentingnya penerapan manajemen talenta berbasis meritokrasi untuk meningkatkan profesionalisme ASN sekaligus mencegah praktik jual beli jabatan.
“Melalui sistem berbasis merit, kita ingin memastikan ASN yang berkompeten mendapatkan posisi yang tepat. Ini juga menjadi langkah untuk mencegah praktik yang tidak sesuai dengan prinsip meritokrasi,” tegas Bobby.
Selain itu, Gubernur turut menyerahkan Sertifikat Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) kepada kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mendukung program prioritas daerah yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BKN Regional Sumut Sutan Tolang Lubis dalam arahannya menyampaikan bahwa digitalisasi manajemen talenta ASN merupakan langkah strategis dalam reformasi birokrasi.
“Dengan sistem digital, pengelolaan ASN akan lebih efisien, akuntabel, dan transparan. Digitalisasi juga mempercepat proses pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan real-time,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan penerapan Manajemen Talenta ASN di Kabupaten Asahan semakin optimal dalam mendorong ASN yang berintegritas, profesional, dan adaptif terhadap perubahan.
Sebagai penutup, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan komitmen Pemkab Asahan dalam mendukung kebijakan penguatan kapasitas aparatur.
“Kami berkomitmen mewujudkan visi Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur. ASN yang kompeten dan berintegritas adalah kunci untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima,” pungkasnya.[ismanto panjaitan]
 
 
 
 
