Mahasiswa UIN Jadi Korban Begal di Medan, Tangan Ditebas dan Motor Raib

Korban begal dirawat di RSU Haji Medan akibat luka bacokan senjata tajam. (foto/ist)

MEDAN – Aksi begal kembali meresahkan warga di wilayah hukum Polrestabes Medan. Kali ini, dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara menjadi korban saat melintas di Jalan Metrologi Raya, dekat Jembatan Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (6/10/2025) dini hari.

Korban diketahui bernama Faqih Darajati (22) dan Irsyad Rafif Siregar (20). Keduanya saat itu tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BK 3540 ALM sepulang dari Lapangan Merdeka Medan menuju rumah.

Adik korban, Jami Rafi Murtadha, menceritakan bahwa di tengah perjalanan, dua sepeda motor yang ditumpangi empat pelaku memepet korban. Salah satu pelaku kemudian mengayunkan senjata tajam hingga mengenai tangan kanan Faqih.

“Abang saya disabet dua kali di tangan kanan dan ditendang sampai jatuh. Setelah itu, pelaku mengancam akan menebas lagi jika melawan,” ujar Jami kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

Dalam kondisi terluka parah, korban terpaksa menyerahkan sepeda motornya. Para pelaku langsung kabur membawa kendaraan korban ke arah Jembatan Tol Metrologi Raya menuju Desa Laut Dendang.

Faqih yang mengalami luka serius di tangan segera dilarikan ke RS Haji Medan untuk mendapatkan perawatan. Sementara rekannya Irsyad selamat namun masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Medan Tembung dengan nomor laporan STTLP/B/1557/X/2025/SPK/Polsek Medan Tembung.

“Kami berharap kasus ini mendapat perhatian serius dari Bapak Kapolrestabes Medan. Sudah cukup lama dilaporkan, tapi belum ada perkembangan, padahal adik saya masih menunggu operasi tahap kedua,” harap Jami.[romulo]