 |
| Wabup Asahan Rianto Pimpin Apel Hari Sumpah Pemuda ke-97. (foto/ist) |
Dengan mengusung tema “Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu”, apel berlangsung khidmat dan penuh makna. Para peserta upacara tampil mengenakan pakaian adat dari 14 etnis yang hidup berdampingan di Kabupaten Asahan, mencerminkan keberagaman dan persaudaraan yang menjadi kekuatan bangsa.
Apel turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan, di antaranya Kajari Asahan, perwakilan Ketua DPRD, Dandim 0208/AS, perwakilan Danlanal Tanjung Balai Asahan, dan perwakilan Kapolres Asahan. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Yusnila Indriati Taufik, Staf Ahli PKK Juni Rianto, para asisten, staf ahli, kepala OPD, kabag di lingkungan Setdakab Asahan, ASN, pelajar, organisasi kepemudaan, ormas, serta perwakilan pemuda lintas etnis.
Dalam amanatnya, Wabup Rianto membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat perjuangan 1928 di dada generasi muda masa kini.
“Pemuda dahulu tidak banyak bicara, tetapi berani bersumpah dan menepatinya dengan darah dan nyawa. Kini tugas kita berbeda — bukan lagi mengangkat bambu runcing, melainkan mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Semangatnya tetap satu: Indonesia tidak boleh kalah,” ujar Rianto.
Usai amanat, perwakilan organisasi kepemudaan memimpin ikrar Pemuda Indonesia yang diikuti dengan lantang oleh seluruh peserta apel. Suasana haru menyelimuti lapangan saat bendera Merah Putih dikibarkan diiringi lagu Indonesia Raya dan Satu Nusa Satu Bangsa.
Menutup amanatnya, Wabup Rianto menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan untuk terus mendukung program kepemudaan di bidang pendidikan, kewirausahaan, serta pengembangan potensi generasi muda.
“Pemuda Asahan harus menjadi pelopor perubahan positif — generasi tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai budaya serta kearifan lokal,” pungkasnya.[ismanto panjaitan]
