![]() |
| Terlihat seekor anjing pelacak milik Polri ketika mencari korban longsor di belakang Masjid Budi Sehati, Sibolga, Selasa (9/12/2025). (foto:mm/ist) |
Pencarian kali ini terpaksa melibatkan Tim K-9 Ditpolsatwa Baharkam Polri dan Unit K-9 Ditsamapta Polda Sumut dengan memanfaatkan kemampuan Anjing Pelacak K-9 untuk mempercepat proses evakuasi korban.
Personil yang terlibat di Tim K-9 Ditpolsatwa Baharkam Mabes Polri, yakni Kompol Kadarman (Pawas), Iptu Erasmu (Ka Tim), Aipda Hasan (Pawang), Aipda Trio (Veteriner), Briptu Reno (Pelindung), Briptu Gilbert, Jona, Kotel (Pawang) dan Ayen, Brayen (Pelindung)
Sementara unit K-9 Dit Samapta Polda Sumut, yakni Iptu Rudi Eban T Girsang (Ka Tim), Brigadir Fernando Ginting, Gusto Meliala (Driver), Bripda Mario Hasibuan (Driver), Bripda David (Dokumentasi)
Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta dalam keterangannya melalui Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, mengatakan, pencarian dengan melibatkan Tim K-9 Ditpolsatwa Baharkam Polri dan Unit K-9 Ditsamapta Polda Sumut ini dimulai pada Selasa (9/12/025) sekitar pukul 10.00 WIB. Tim di bawah pimpinan Kompol Kadarman, melakukan penyisiran di lokasi longsor, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja di belakang Masjid Budi Sehati, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
"Tim gabungan tersebut menerjunkan empat ekor anjing pelacak K-9, yaitu Dasa, Ari, Rubin, dan Walet, untuk membantu mendeteksi keberadaan korban yang tertimbun material longsor," ungkap Suyatno, Selasa (9/12/2025).
Menurut laporan lapangan, sebut Suyatno, pencarian terpaksa dihentikan pada pukul 17.00 WIB karena kondisi cuaca yang hujan. Namun kegiatan akan dilanjutkan keesokan harinya sebagai bentuk komitmen pihak kepolisian untuk terus melakukan pencarian korban hingga seluruh masyarakat terdampak dapat ditemukan dengan aman.
"Dengan sinergitas antara Tim K-9 Ditpolsatwa Baharkam Polri dan Unit K-9 Ditsamapta Polda Sumut, diharapkan upaya pencarian dapat berjalan lebih cepat dan efisien, meminimalisir risiko bagi korban dan tim evakuasi," pungkasnya.
Berdasarkan catatan sementara Polres Sibolga, hingga Senin (8/12/2025) jumlah korban jiwa meninggal dunia akibat longsor di Kota Sibolga yang telah ditemukan mencapai 55 orang dengan 18 ttitik longsor dan 231 unit rumah rusak. [jhonny simatupang]
