Instruksi ini ditandatangani Bobby Afif Nasution sejak 16 September 2025, dengan Nomor 188.54/INST/2025, tentang peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi basah di Provinsi Sumut.
Instruksi dikeluarkan dalam rangka menyikapi perubahan iklim di wilayah Provinsi Sumut berdasarkan info iklim Sumut Edisi Agustus 2025, tanggal 20 Agustus 2025, oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Sumut, dimana prakiraan cuaca hujan pada September hingga November 2025 berada dalam kategori sedang-tinggi.
Dalam instruksi tersebut, Gubernur Bobby menekankan tujuh poin penting yang segera disikapi, antara lain meningkatkan koordinasi dengan BMKG Wilayah I Sumut untuk memperoleh peringatan dini dan melakukan percepatan penyebarluasan informasi peringatan dini bencana.
Kemudian, melakukan identifikasi bencana hidrometeorologi basah di wilayah masing-masing, serta rangkaian pelaksanaan peringatan dini dengan mengamati potensi bencana, menganalisa hasil pengamatan potensi bencana, mengambil keputusan, serta menyebarluaskan informasi tentang peringatan dini.
Selain itu, juga meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi bencana basah yakni banjir dan tanah longsor, utamanya yang berada di kawasan risiko tinggi yakni daerah sungai dari hulu hingga ke hilir, serta daerah lereng dan bertebing.
Instruksi selanjutnya adalah melakukan koordinasi berjenjang dengan pemerintah pusat, instansi vertikal dan pihak terkait lainnya, dalam memitigasi penanggulangan bencana, mengoptimalkan peran BPBD sebagai koordinator kegiatan penanggulangan bencana di daerah masing-masing.
Gubernur juga menginstruksikan untuk menyiapkan dan menyosialisasikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang aman bagi masyarakat terdampak, melakukan identifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumber daya yang ada di wilayah masing-masing, dan diminta untuk segera menyusun rencana kontinjensi terhadap bencana hidrometeorologi basah.
Gubernur juga menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan banjir bandang akibat bencana hidrometeorologi basah secara virtual bersama Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati di Kantor Camat Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (26/9/2025) lalu.[tan]
.jpg)