Medan Dikepung Banjir, 13 Orang Meninggal Dunia, Terbanyak di Medan Helvetia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan telah merilis data korban meninggal dunia di Kota Medan, Kamis (3/11/2025), sebanyak 13 orang.

Editor: Admin
BPBD Kota Medan mengevakuasi warga terdampak banjir beberapa waktu lalu. (Foto : ist)
MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan telah merilis data korban meninggal dunia di Kota Medan, Kamis (3/11/2025), sebanyak 13 orang. 

Jumlah korban meninggal dunia itu tersebar di beberapa kecamatan di Kota Medan, diantaranya, di Kecamatan Medan Helvetia 4 orang, Medan Barat 3 orang, Medan Deli 3 orang, Medan Labuhan 1 orang, Medan Marelan 1 orang dan Medan Polonia 1 orang. 

"Kalau berdasarkan catatan kita, warga Kota Medan yang meninggal sebanyak 13 orang," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Yunita Sari, Kamis (4/12/2025). 

Yunita menambahkan, 13 orang yang meninggal dunia itu karena Lansia dan kelelahan akibat banjir melanda. "Tetapi memang ada 1 orang yang meninggal dunia karena hanyut, itu ada di Kecamatan Medan Deli, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir. Sementara 2 orang lainnya yang meninggal di Medan Deli, itu diduga karena keracunan asap genset. Tetapi masih diduga, maka kita masukkan dulu ke daftar meninggal akibat banjir," paparnya 

Selain itu, masih ada juga yang meninggal dunia saat banjir tapi dikarenakan faktor lain. "Seperti yang di Medan Marelan, ada 3 orang yang meninggal dunia karena keracunan asap genset. Itu tidak kita masukkan dalam daftar korban meninggal karena banjir, sebab sudah fix meninggalnya akibat asap genset," paparnya. 

Walau demikian, Yunita menambahkan, pihaknya masih terus mengupdate data jumlah korban meninggal dunia. Karena  masih terdapat sejumlah wilayah di Kota Medan yang masih tergenang. "Kita menunggu laporan dari perangkat di kecamatan juga," pungkasnya. [dicky irawan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com