Ratusan pasien, keluarga, tenaga kesehatan, dan pegawai rumah sakit mengikuti rangkaian ibadah yang berlangsung penuh rasa syukur, haru, dan sukacita.
Perayaan Natal tahun ini mengangkat tema “Semangatmu Adalah Obat yang Menyembuhkan,” terinspirasi dari Firman Tuhan 2 Korintus 12:9. Tema tersebut dinilai sangat relevan bagi pasien yang tengah menjalani proses pemulihan. Ibadah dipimpin Pendeta Haposan Silalahi, yang dalam khotbahnya menekankan bahwa kasih Tuhan hadir melalui semangat, perhatian, dan dukungan sesama.
Acara ini turut dihadiri Plt Direktur Utama RSUP H Adam Malik, dr. Zainal Safri, M.Ked(PD), Sp.PD-KKV, Sp.JP(K) beserta istri; Direktur Perencanaan, Keuangan dan Layanan Operasional, Drs. Sudarto, MM; Ketua Badan Rohani Kristen (BRK), dr. Utama Abdi Tarigan, Sp.BP(K); serta Ketua Panitia Natal, dr. Chrismas Gideon Bangun, M.Ked(An), Sp.An(K).
dr. Zainal Safri menekankan bahwa rumah sakit tidak hanya menyediakan layanan medis, tetapi juga menghadirkan pengharapan dan pemulihan secara menyeluruh.
“Kami ingin setiap pasien merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Semangat, doa, dan kebersamaan seperti inilah yang turut mempercepat proses penyembuhan,” ujarnya.
Usai sambutan, Plt Direktur Utama dan istri menyapa para pasien satu per satu, memberikan ucapan selamat Natal dan menyalami mereka. Momen tersebut menjadi salah satu bagian paling mengharukan dalam perayaan, menghadirkan senyum dan air mata haru dari para pasien dan keluarga.
Ketua Panitia Natal, dr. Chrismas Gideon Bangun, juga mengajak para pasien untuk menumbuhkan optimisme selama proses perawatan.
“Kesembuhan tidak hanya berasal dari obat, tetapi juga dari hati yang gembira serta keyakinan bahwa Tuhan bekerja melalui banyak cara,” ujarnya.
Ibadah berlangsung dengan khusyuk. Doa bersama dipimpin Pendeta Haposan Silalahi, dipanjatkan khusus untuk kesembuhan pasien, kekuatan keluarga, serta kelancaran pelayanan kesehatan di RSUP H Adam Malik.
Lagu-lagu pujian yang dibawakan tim musik rohani turut menguatkan suasana. Ruang Instalasi Rawat Jalan dipenuhi tepuk tangan, senyum, bahkan tangis haru dari pasien yang merayakan Natal dalam kondisi sakit. Sejumlah pasien terlihat mengangkat tangan memuji Tuhan, sementara lainnya saling menggenggam tangan keluarga atau tenaga kesehatan yang mendampingi.
Meski berada dalam kondisi terbatas, para pasien tampak menikmati setiap rangkaian perayaan. Kehangatan antara tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga menciptakan suasana Natal yang humanis dan penuh kepedulian.
Perayaan Natal Bersama Pasien ini kembali menegaskan komitmen RSUP H Adam Malik dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang holistik, tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga emosional dan spiritual.
Melalui kegiatan ini, pihak rumah sakit berharap semangat pemulihan terus tumbuh dalam diri pasien serta menjadi tradisi rohani yang memperkuat seluruh warga rumah sakit setiap tahunnya.[rahmad suryadi]
