 |
| Dari kiri korban penganiayaan mengalami luka dikepala dan kanan tersangka babak belur diamassakan. (foto:mm/ist) |
Untuk penyidikan, tersangka Refi diamankan kepolisian di RSUD Batu Bara, sembari menjalani perawatan tim medis rumah sakit pemerintah.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Riswanto didampingi Kanit Reskrim IPDA H Pardede, mengatakan, aksu massa terjadi Jumat (16/2/2024) sekira pukul 23.30 WIB. Malam itu, tersangka Refi (38) mendatangi korban, MR (28) warga Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, untuk menangih hutang, sembari membawa parang.
Keributanpun terjadi antar keduanya, pelaku sempat menganiaya korban menggunakan parang. Warga yang melihat tersangka Refi membawa parang mencoba mengingatkan. Namun diabaikan Refi, sehingga warga mengamuk menghakiminya hingga babak belur.
“Begitu mendapatkan laporan warga, Kanit Reskrim bersama sejumlah personel turun ke lokasi mengamankan pelaku bersama barang bukti parang panjang,” kata Kapolsek AKP Riswanto, Minggu (18/2/2024).
Dalam kasus ini, penyidik juga mengambil ketersangan MR, dan dua saksi Dani dan Yani, warga Desa Bagan Dalam. (subari)
