Suara TPS 16 Membengkak, PPK Sibolga Utara Gelar Perhitungan Ulang

Rekapitulasi perhitungan suara tingkat panitia pemungutan suara kecamatan (PPK) Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara

Editor: Admin
Perhitungan ulang kertas suara oleh PPK di Aula Kantor Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Selasa (20/12/2024). (foto:mm/jhonny simatupang)
SIBOLGA - Rekapitulasi perhitungan suara tingkat panitia pemungutan suara kecamatan (PPK) Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) diwarnai penghitungan ulang surat suara dikarenakan ketidaksinkronan data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Peristiwa ini terjadi dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024 tingkat Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Sibolga Utara yang digelar di Aula Kantor Camat Sibolga Utara, Kota Sibolga, Selasa (20/12/2024).

Perhitungan ulang surat suara itu dilakukan untuk TPS 16 Sibolga Ilir Daerah Pemilihan (Dapil) I Sibolga dengan dihadiri para PPK, PPS, KPPS, Panwascam, serta para saksi partai politik (Parpol) peserta Pemilu 20240

Ketua PPK Sibolga Utara, Petrus Gulo mengatakan, perhitungan ulang surat suara TPS 16 Sibolga Ilir dilakukan atas permintaan para saksi parpol karena melihat ketidaksinkronan data perolehan suara partai politik dan calon legislatif (caleg) dengan jumlah surat suara sah yang tertuang di C1 hasil (C1 plano) dengan di C1 salinan hasil penghitungan suara TPS 16 Sibolga Ilir untuk tingkat DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Sibolga. 

"Selain itu, perhitungan ulang suara juga dilaksanakan karena saksi parpol melihat jumlah surat suara sah parpol dan caleg tidak sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 16 Sibolga Ilir atau surat suara yang digunakan pemilih lebih kecil dari pada surat suara yang ada. Sehingga diduga terjadi penggelembungan suara sebanyak 233 menjadi 478 dari total 245 pengguna suara" kata Petrus menjawab medanmerdeka.com di sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024 tingkat PPK Sibolga Utara, Selasa (20/2/2024).

Sekitar pukul 18.00 WIB, proses perhitungan ulang surat suara TPS 16 Sibolga Ilir tersebut terpaksa dihentikan dan dilanjutkan kembali sekitar pukul 20.00 WIB untuk tingkat DPRD Sibolga. 

Sebelumnya, proses perhitungan telah dilalui untuk tingkat DPR RI, DPRD Propinsi dan DPD RI dengan hasil suara yang diperoleh masing-masing parpol dan caleg peserta Pemilu 2024 berubah signifikan. 

Ketua KPPS TPS 16 Sibolga Ilir, Mukti Sitorus, dalam perhitungan ulang itu memohon maaf atas kesalahan yang telah mereka perbuat saat melakukan perhitungan di TPS 16 Sibolga Ilir. Menurutnya, Hal itu, Menurutnya, hal itu murni kesilapan mereka karena kurangnya sosialisasi atau bimbingan teknis (bimtek) yang mereka dapatkan sebelumnya.

"Waktu di lapangan itu, suara yang kami hitung itu, suara partai dan caleg. Suara partai kami masukkan juga ke suara caleg dan suara caleg juga kami masukkan ke suara partai. Sehingga perhitungan suara menjadi double/ganda," ungkap Mukti kepada medanmerdeka.com.

Kursi Terakhir Milik Golkar Atau Perindo?

Hasil perhitungan ulang surat suara TPS 16 Sibolga Ilir itu kabarnya akan memengaruhi hasil perolehan suara dan kursi DPRD beberapa parpol, terutama Golkar dan Perindo Sibolga. 

Kedua partai ini disebut-sebut memiliki peluang sama untuk mendapatkan 1 kursi sisa dari 8 kursi DPRD Sibolga dari Dapil I Sibolga. Pasalnya, kedua partai disebut-sebut memiliki selisih 16 suara.

Namun Golkar Sibolga melalui ketua partainya, Jamil Zeb Tumory, memastikan bahwa 1 kursi terakhir dari Dapil I Sibolga tersebut adalah milik Golkar Sibolga. Hal itu disampaikan Jamil berdasarkan hasil analisa dan perhitungan suara yang dilakukan Golkar Sibolga pada tingkat internal. Sehingga Golkar Sibolga memastikan diri berhasil mendapatkan 2 kursi DPRD dari Dapil I Sibolga.

"Jadi, di TPS 16 inilah penentu kemenangan itu karena ada perbedaaan 16 suara antara caleg Golkar dengan Perindo. Ini yang kita lihat nanti karena ada kesalahan penulisan jumlah dari pada petugas KPPS," ungkap Jamil. 

Ketua Perindo Sibolga, Mikael F, yang dikonfirmasi sebelumnya belum bisa memastikan berapa jumlah perolehan suara Perindo di Kota Sibolga. Begitu juga dia mengkau belum bisa memastikan berapa jumlah kursi DPRD Sibolga yang bisa didapatkan Perindo Sibolga dari hasil Pemilu 14 Februari 2024. 

"Belum bang, tunggu saja hasil pleno di PPK, bang," kata Mikel singkat menjawab medanmerdeka.com (group sindosumut.com). (jhonny simatupang)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com