![]() |
| Sejumlah bangunan ludes terbakar. (foto/ist) |
Menurut pantauan di lokasi kejadian, api diduga berasal dari sebuah warung yang menjual BBM (Bahan Bakar Minyak). Kobaran api dengan cepat menyambar bangunan-bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, membuat api dengan mudah membesar dan meluas.
Riyani, seorang pedagang kelapa yang tokonya ikut terbakar, terlihat menangis histeris saat menceritakan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan kepedihannya atas kehilangan tempat mata pencaharian dan barang dagangannya.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Omrin Sialagan, yang ditemui di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil tim Inafis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Lokasi akan segera kita police line untuk kepentingan penyidikan," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti berapa jumlah kerugian akibat kebakaran ini. Pihak berwenang masih terus melakukan pendataan dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta jumlah kerugian yang diderita oleh para pedagang.[abdul meliala]
