![]() |
| PSMS Medan Vs Persiraja Banda Aceh di laga lanjutan Grup A Liga 2 2025/26, Sabtu (25/10/2025) malam di Stadion Utama Sumatera Utara.(foto/ist) |
Gol semata wayang PSMS dicetak oleh Rifal Lastori pada menit ke-14, setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Persiraja. Sepakannya dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau kiper Persiraja.
PSMS memang tampil agresif sejak awal dan sukses unggul cepat di babak pertama. Namun, situasi berubah ketika Ichlasul Qadri diusir wasit pada menit ke-57 akibat kartu kuning kedua. Meski bermain dengan 10 pemain, PSMS tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Persiraja sebenarnya mendominasi jalannya laga, khususnya di babak kedua. Mereka terus menekan pertahanan PSMS yang tampil disiplin dengan pola low block dan banyak menumpuk pemain di area pertahanan sendiri.
Usai pertandingan, pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengakui kekalahan ini cukup mengecewakan bagi timnya. Ia menilai anak asuhnya sudah mendominasi permainan, namun gagal mencetak gol akibat kesalahan individu dan sulitnya membongkar pertahanan rapat PSMS.
“Selamat buat PSMS Medan yang memenangkan pertandingan malam ini. Hasil ini cukup mengecewakan buat kami. Kami sudah mendominasi pertandingan dari awal sampai akhir, tapi sedikit kesalahan individual membuat kami kehilangan momentum,” ujar Akhyar dalam konferensi pers usai laga.
“Biasanya kami bisa mencetak gol lewat kesalahan-kesalahan seperti itu, tapi malam ini justru sebaliknya. Sekarang kami harus segera bangkit dan menatap laga berikutnya. Kami akan evaluasi pemain dan memperbaiki beberapa aspek dalam tim,” tambahnya.
“Memang tidak mudah membongkar pertahanan PSMS yang bermain dengan low block, menumpuk banyak pemain di kotak penalti. Butuh kreativitas tinggi untuk menembus pertahanan seperti itu. Saya pikir para pemain sudah berjuang keras, hanya saja keberuntungan belum berpihak,” ucapnya.
Gelandang Persiraja, Dadang Apridianto, juga mengapresiasi kerja keras rekan-rekannya meski harus pulang tanpa poin.
“Pertandingan tadi berjalan cukup menarik. Kami sudah berusaha maksimal dan bekerja keras sepanjang laga, tapi sayangnya hasilnya belum bisa membuat kami bergembira,” kata Dadang.
Dengan hasil ini, PSMS Medan naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan 12 poin, sedangkan Persiraja tertahan di posisi ketujuh dengan 8 poin. Kemenangan ini sekaligus memutus tren negatif PSMS yang sebelumnya selalu gagal menang dalam tiga pertemuan terakhir melawan Persiraja.(amal)
